Annyeong... ini ff pertama author. Dan karena ff pertama author jadi author memlih Jjong oppa(bias author) jadi pemeran utamanya,hehe. Eh, author mau thanks to dulu aaah. Walaupun author lain nggk ada yg pake thanks to, tapi author mau thanks to sama Allah SWT yang udah ngasih inspirasi buat author, yang kedua buat ortu author yg udh ngelahirin author jd bisa nulis ff ini (-_-) , dan yang ketiga buat temen author Athiya Almas Rona yang sudah memperkenalkan ff ke author. Itu tadi thanks to ala author. (balik ke ff) Bagi yang baca tinggalin KOMEN ya(yg nggk suka jgn dibaca+jgn ngebashing!)!!! Yang ngomen didoain bisa ketemu bias deh *amiiin*
Tittle : Mianhae ... Saranghaeyo... (Part 1)
Cast :
Jonghyun (SHINee)
Luna (F(x))
Siwon (Super Junior)
Yoona (SNSD)
Jessica (SNSD)
Yuri (SNSD) (seongsaeng)
Leeteuk (Super Junior) (ayah jessica)
Taeyon (SNSD) (ibu jess)
Sunny (SNSD) (pegawai butik) #kasianbangetdah
-------------------------------------------------
Jonghyun pov
“mianhae oppa,aku harus pergi. Ini keputusanku”
“hajima... kau sudah berjanji padaku untuk menikah denganku” aku menggenggam tangna jessica. Jessica yang memutuskan meninggalkanku.
“oppa,mengertilah! Kita bisa menikah 3 tahun lagi” *author serasa pengen nampar jess eonni deh -_-*
“apakah semudah itu?” aku tidak yakin dnegan pernyataan jessica. Tak semudah itu mengatur semuanya. Bagaimana jika dia mencintai lelaki lain.
“mianhae oppa...”
Jessica melepas genggamanku. Terasa sakit sekali kehilangan orang yang selama ini aku cinta. Jessica memilih pergi ke amerika untuk melanjutkan kuliahnya. Aku tidak yakin semua akan kembali seperti awal ketika kami membayangkan perikahan dengan konsep garden party. Semua berawal dari perkenalanku dengan jessica saat di bangku SMA .... *flashback on*
Di kelas... (masih jonghyun pov)
“jonghyun A+” yuri seosaengnim memberiku nila A= dalma ujian menyanyi kali ini.
“yes!gamsahamnida songsaengnim”
“ne,cheonman. Selanjutnya,jessica!” seongsaeng memanggil murid perempuan yang duudk di belakang kelas.
Aku belum pernah berkenalan dengan wanita ini. Siapa namanya? Jessica? Nama yang bagus. Sudah tiga hari aku bersekolah tapi belum kenal dengan wanita ini. *jessica menyanyikan sexy love*. Suaranya sangat indah. Bening.
“jessica A+” yuri seosaengnim memberikan nilai yang sama pada jessica.
“gamsahamnida songsaeng” jessica menundukkan badannya pada seongsaengnim.
Jessica pov
Pulang sekolah... Aku pulang sendiri hari ini.
“jessica!” sesorang memanggilku dari kejauhan. Dan aku menoleh kebelakang
“kita belum berkenalan bukan? Jonghyun imnida” laki-laki itu memperkenalkan namanya padaku. Sebenarnya aku tau namanya. Siapa yang tidak kenla cowok seganteng ini *author meleleh*
“oh, jessica imnida” aku pun mulai memperkenalkan namaku.
“ne,aku sudah tau namamu” aku hanya tersenyum simpul padanya.
“karena ini pertama berkenalan,aku tidak mungkin mengantarmu pulang. Bagaimana jika aku mengajakmu makan siang?” jjong mengajakku untuk makan siang bersama. Aku bingung harus menerima atau menolaknya.
“hajima,apa tidak merepotkanmu?”
“tentu saja tidak,bahkan aku ingin sekali makan siang denganmu” *author terjun ke jurang deh -..-*
Aku pun menerima tawaran itu. Kami pergi makan siang bersama. Kami pergi kesebuah restoran yang tidak jauh dari sekolah. Kami berbincang-bincang bersama. Menceritakan kehidupan kami satu sama lain,bahkan kami tertawa bersama.Jonghyun orang yang asik di ajak bicara,dia seru.
Waktu terus berjalan. Aku semakin dekat dengan jonghyun. Ia sering membantuku jika ujian menyanyi menjelang. Kami sering serempak mendapat nilai A+ *ngayal banget deh dapet A+ terus #admyangbegodah*
Jonghyun pov
Sudah 3thn aku bersamanya. Sudah 3tahun pula aku memendam perasaan ini. Perasaan yang tak karuan jika dekat dengannya. Saat ini juga,aku akan mengutarakan perasaanku pada Jessica. Ini saatnya...
Dalam bis,perjalanan pulang...
“jessica” aku memecahkan keheningan antara kita. Jessica yang sedari tadi menatap jendela beralih menatap mataku.
“ne oppa?”
“saranghaeyo” tanpa menunggu lama,tiba-tiba aku mengucapkan satu kata yang sudah kupendam 2thn ini.
“mwo?” *ah lola deh jess unnie,kalo author udh author terima daaah*
“aku menyukaimu“ aku mengulanginya sekali lagi. *author sudah bersiap terjun kejurang*
“kalau aku tidak menyukaimu oppa?” #alatehkotak *adm hampir gjd terjun* *pengen gampar jess unnie*
“mwo?ah,gwenchanayo... aku hanya menyatakan perasaanku” aku tersentak mendengar pernytaan jessica yang tak terduga. Dia menolakku...*T.T*
“hm?aku kan hanya bertanya,tetapi aku menyukaimu” dan tanpa sadar,jessica mengatakan hal yang sama denganku. *aaaa adm terjun beneran*
“jinjha?”
“ne oppa,saranghaeyo” jessica tersenyum dan meletakkan kepalanya di pundakku. Akhitrnya. Kata-kata yang kutunggu selama ini. Aku hanya tersenyum bahgaia. Detak jantungku sudah tak karuan.
“hajima oppa,”
“mwo?”
“kenapa baru menyatakan sekarang?aku sudah menyukaimu sejak 2 tahun lalu” *ah,banyak maunya nih jessica unnie -.- *
“aku pikir,saat itu kau menyukai Siwon”
“anio,aku menyukaimu oppa”
Jessica tersenyum simpul menyadrai apa yang telah ia katakan.. Ia menggandeng tanganku. Senyumku semakin mengembang. Hatiku juga semakin berbunga-bunga. *omo*
Sekarang kami sudah berada di perguruan tinggi. Kami satu kampus. Kami memlihnya bersamaan.
Di kelas...
“aku dengar kalian sudah berpacaran sejak sma,jinjha?” yoona yang duduk sedaritadi didepan kami tiba-tiba menoleh dan menyakan tentang hubungan kami.
“ne” jessica menjawabnya dengan mantap.
“omo,kalian memang serasi” yoona sesekali memuji hubungan kami ini.
“bagaimana dengan taeceyonmu?” jessica berganti bertanya.
“apa kau masih bersamanya?” aku mencoba menggodanya
“TENTU SAJA” *ngotot* dan ternyata dia benar0benar tersinggung.
“ahahahaha mianhae,aku hanya bercanda” yoona memasang wajah cemberutnya.
Sudah 2 tahun aku berpacaran dengan jessica. Orang tua kami pun sudah mengenal satu sama lain. Bahkan mereka akan menyetujui jika kami menikah.
Di Myeongdong... (jjong oppa sama jess unnie jalan berdua *ceritanyakan author udh terjun ke jurang,jadi udh nggk tau deh mereka berdua ngapain ( ˺_˺)*)
Kami berdua menyusuri myeongdong. Dan kami melewati pameran design pernikahan. Disitu kami berdua mulai memikirkan rencana menikah. Walaupun hanya harapan yang bisa dibilang serius. Akhirnya kami memilih untuk duduk di cafe di sebrang pameran itu.(yang pasti sm adm udh di set pesen minuman)
“wah oppa,designnya sungguh mengesankan” jessica menunjuk salah satu gambar yang terpampang di salah satu stand di pameran itu.
“ne,sebaiknya kita mendesign yang beda”
“ahahha gwenchana,aku ingin garden party” jessica memulai dengan harapan indahnya
“mmm,bagus juga. Aku ingin bunga yang bertebaran berwarna putih”
“aku ingin ada sedikit sentuhan warna pink”
“bagus juga,dan....” kami mulai membayangkan pernikahan yang indah suatu saat
“saranghaeyo jessica” di sela-sela percakapan kami,aku mengatakan hal indah yang akan selalu kukatakan untuk jessica. *adm sehat lagi terjun ke jurang lagi*
“ne oppa,nado saranghaeyo”
“aku berjanji akan menikahimu”
“aku juga berjanji akna mneikah dengamu oppa” janji jessica yang benra-benar terngiang dan melekat di benakku.
*flashback off*
Author pov
Mereka mulai menggambarkan harapan indah itu. Dan berharap semua itu terwujud. Namun,harapan itu kandas karena keputusan jessica untuk meneruskan kuliah di amerika. Keputusan ini sangat menyakitkan untuk jonghyun.
Jessica berjalan menjauh dari jonghyun. Mungkin ini akhir dari harapan indah mereka...
‘Mianhae oppa... aku sungguh mencintaimu. Air mataku mulai menetes. Apa yang telah aku lakukan. Jongmal mianhae... ‘ kata-kata itu yang selalu diluapkan jessica dihatinya. Ia tidka tau harus bagaimana lagi.
Jonghyun pov
‘semoga aku tidak menemukan penggantimu jess’ kataku dalam hati. Aku akan berusaha bertahan dalam 3 thn mendatang. Aku pulang ke rumah dengan letih. Aku menyimpan cerita ini sendiri dalam hatiku. Entah aku bisa bertahan dengan memendam cerita ini atau tidak.
1 bulan kemudian...
Hari ini ujian menyanyi,saat dimana dulu aku berkenalan dengan jessica. Namun ada yang berbeda dari ujian kali ini. Biasnaya aku mendengar suara emas jessica. Sekarang ada seorang wanita yang bersuara emas pula,suaranya begitu indah. Belum pernah aku melihatnya,tapi tiba-tiba saja dia dihadapanku dengan suara emasnya.
“luna A+” sepertri biasa seongsaeng memberikan nilai A+ pada anak yang bersuara emas.
“gomawo songsaengnim” luna membungkukkan badannya pada seongsaeng.
“ne,cheonman” ujar seongsaeng (jonghyun pov end)
Luna pov
Pulang kuliah...
“annyeong”
“oh,annyeong” aku tersentak dengan kedatanngan namja ini. jonghyun,laki-laki yang bersuara emas , tiba-tiba muncul dari samping loker aku membungkukkan badanku,jjong mengikuti
“jonghyun imnida,nugu?” namja ini mengulurkan tangannya padaku untuk berkenalan.
“hm,luna imnida” aku pun menyalaminya dan menyebutkan namaku.
“aku belum pernah melihatmu sebelumnya”
“aku maba(mahasiswa baru) disini”
“kenapa kau pindah kesini?” hanya mengikuti situasi. Jjong tibap-tiba berjalan pelan,aku pun mengikuti langkahnya sambil berbincang-bincang dengannya.
“(disuruh author kuliah di sini oppa -..- #plak #abaikan) aku pindah dari jepang”
“oh,suaramu begitu indah”
“*luna nge-fly ,author kali yg bakal nge-fly kalo digituin jjongpa* gomawo,suaramu juga oppa,terdengar begitu bening” karena dia memujiku di pertemuan pertama,aku juga memujinya. Karena kenyataan,suaranya begitu indah.
“hehe*senyum ,uuuooo author ketip-ketip bayanginnya*,gomawo” tiba-tiba muncul senyuman yang sangat indah di wajahnya. Begitu bersinar..
“sepertinya aku bisa berlatih denganmu,haha” aku menggodanya.
“yang benar mungkin aku berlatih denganmu”
“gwenchana,yang benra slaing berlatih,haha”
“yak,sesuju!”
Kami terus berbincang-bincang bersama. Dan ternyata kami pulang bersama. Kami satu arah. Aku naik bis bersama jjong oppa. Baru dua hari aku disini,namun sudah kenal baik dengan jjong oppa. Jjong oppa begitu mengasyikkan.
Beberapa bulan kemudian. Kami sudah sering jalan berdua. Dan kali ini,jjong oppa mengajakku ke sebuah cafe di myeongdong.
“luna,aku sangat menyukai tempat ini” j\jong oppa memulai pembicaraanya. Memecahkan keheningan diantara kami.
“oh,tempat ini cukup mengasyikkan untuk mengobrol”
“ne”
“uh,oppa,apa kau punya kenangan indah disini?” aku mencoba menerka apa yang ada didalam pikiran oppa.
“anio”
“tapi,aku lihat drai raut wajahmu,mengatakan seperti itu”
“mungkin sekarang saatnya aku menceritakan cerita ini”
“mwo?”
Jjong oppa mulai menceritakan cerita indahnya,yang mungkin baginya sudah cukup buruk. Cara berceritanya, sungguh kasian jjong oppa. Seperti ada ratusan pedang yang menusuk hatinya. Aku cukup prihatin dengannya. Jelas saja selama ini dia tidak pernah mencari wanita untuk menjadi
“oppa,apa kau selalu memendamnya selama ini?”
“ne”
“oppa” aku menggenggam tangannya untuk meredamkan rasa sakit hatinya. Mencoba menenangkannya.
“sudahlah,jika ia mengingkari janjinya,aku akna mencari wanita yang setia padaku”
“tidak semudah itu oppa”
“ne,kau benar luna” jjong oppa menunduhkan kepalnya dalam-dalam. Seolah-olah tidak ada yang boleh tau kesedihannya. Tapi selama dua bulan bersamaku,menurutku oppa sudah berhasil menyembunyikan semuanya dariku.
“oppa,jika ada sesuatu yang menyakitkanmu ceritakanlah padaku,agar rasa sakitmu sedikit berkurang”
“ne,gomawo luna” dan tetap saja,jjong oppa masih menyempatkan senyum simpul nya di tengah kesedihannya.
Semenjak saat itu,aku selalu menenangkan oppa jika ia teringat pada jessica*go go luna , author jengkel sm jessica unnie*
Jonghyun pov
3 thn kemudian...
Di taman kampus...
“seharusnya jessica datang saat ini” ditengah angin berhembus. Aku meluapkan rasa sakitku dengan kata-kata yang kuharap benar-benar terjadi.
“dia pasti datang oppa,tenang saja. Dia pasti akan menepati janjinya” luna mencoba menenagkanku.
Beberapa saat kemudian...
“oppa” suara seorang wanita terdengar. Serempak aku dan luna menoleh ke belakang. Keraha sumber suara si perempuan itu.
“jessica?” tidak menunggu lagi,aku langsung menyebutkan namanya.
“ne,aku kembali oppa,” jessica tersenyum dan seketika memudar setelah melihat luna disebelahku “oppa,apa yeoja ini pacarmu?”
“oh,anio” luna langsung menggeleng kepalanya dan meyakinkan jessica.
“oh” jessica terlihat lega dengan pernyataan luna
“kenalkan ini luna,dia yang menemaniku 3 tahun ini”
“mm..wo?hmm, jessica imnida”
“luna imnida,jjong oppa sering menceritakan tentangmu. Dan sekarang kalian sudah bertemu bukan,tepatilah janjimu jess”
“apa kau sudah mengetahuinya luna?”
“ne,oppa hanya menceritankannya padaku”
“apa kau sudah lulus jess?” aku langsung memutus kata-kata luna. Tidak ingin diingatkan lagi pada cerita-cerita itu.
“ne oppa,kalian?” ujar jessica kembali bertanya pada kami.
“2 hari lagi” kataku
“mm,sepertinya aku butuh ruang untuk berbicara berdua dengan oppa luna”
“ne” luna langsung pergi meninggalkanku dengan jessica. (jonghyun pov end)
Luna pov
Keesokan harinya... Di koridor kampus
“luna” jjong oppa berteriak padaku sambil berlari
“ne oppa?” balasku
“ada yang ingin aku beritaukan padamu”
“mwo?”
“jessica benar-benar akan menikah dengaku”
“woah!chukkae oppa” senyumku mengembang begitupula oppa. Ia sangat senang. Akhirnya,penantian oppa terjawab juga. Menikah dengan jessica. Aku ikut bahagia oppa. Chukhae.
“gomapta!kapan kau akan menyusul?”
“mwo?shiro!aku akan menikah jika sudah menemukan jalan ke masa depanku yang cerah,hahahahahha”
“secerah apa masa depanmu sehingga kau begitu yakin?”
“OPPA!tapi,kapan kau akan menikah?”
“satu tahun lagi”
“oh”
“rencananya satu tahun ini aku akan fokus dengan pekerjaanku*author mensetting kalau jjong oppa udh dpt kerjaan dan sukses #ngayalbangetdauthor* dan jess akan menyiapkan pernikahan kami”
“wuo,aku bisa membantumu oppa menyiapkan pernikahanmu”
“gomawo jagi...”
“MWO? Oppa kau sudah punya jess” jjong oppa mencoba menggodaku dengan kata-katanya.
“meskipun aku sudah mempunyai jessica aku tidak akan melepaskan sahabatku satu ini”
Aku hanya tersenyum dengan oppa ku satu ini. *oooooo author mau deh,kekekekekekekeke*
Pulang kuliah...
Tidak seperti biasanya. Hari ini aku pulang sendiria. Jelas saja,oppa sd\edang sibuk saat ini,jadi tidak bisa bermain-main lagi denganku. Aku berjalan menuju halte pemberhentian bis. Bis sudah datang dan aku masuk sambil berjalan kebelakang bis.
“luna?” sesorang memanggilku.
“jessica?bagaimana kau ada disini?”
“kebetulan saja *senyum* luna,kau pasti sudah mengetahuia bahwa aku dan jjong akan menikah?”
Seketika jantungku terasa berdetak lebih kencang. Nervous,entah mengapa aku merasakan itu. Yang nrevous seharusnya jessica,bukan aku.
“ne,waeyo?”
“kau sudah 3 tahun menemaninya,aku harapa kau bisa melepasnya untukku”
Nafasku seperti tersedak. Ada sedikit doronagn dihatiku. Merasa ada sedikit ketidak relaan melepas jjong oppa. Apa aku cemburu? Oh,andwe luna!
“tentu saja”
“dan jika kau memang sahabat baiknya,aku harap kau tidak menyukai jjong oppa”
Tiba-tiba aku tersentak mendengar kata-kata jessica. Mataku terbelalak dengan kata-kata jessica barusan. Semakin tidak rela rasanya melepas jjong oppa. Oh, eottokhae?....... -TBC-
Hayoooooooooo penasaran jjong milih siapa? Tunggu kelanjutannya yaaa (mian kalo ada tulisan yang salah,alias *typo*(kalo msh ada tulisan ‘adm/admin’ anggep aja ‘author ’ ya,hehe,mian *typo*). Bisa follow acc adm di twitter @bstnrizka atau di fb adm Bastiana Rizka , adm juga punya blog rizbas25.blogspot.com / kenrizbas.wordpress.com , email adm bastiana_rizka@yahoo.com / rizkenbas@yahoo.com (YM) #edisipromo,gomawo ^^)... jangan lupa tinggalin KOMEN kalian!!! Oke! *wink* *hug jjong*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar