what you want?Search here

For Readers

anneyong... ^^
for readers yang mampir di blog ini jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya :)
yang baca ff (fanfiction) ato liat pict yang aku share / etc tinggalin komen kalian!
terutama bagi yang baca ff,wajib tinggalin KOMEN , NO BASHING , DON'T BE A PLAGIATOR !!! blog ini nggak aku khususkan buat fanfiction kok,hehe
dan bagi readers yang suka baca ff bisa buka http://ffzone.wordpress.com/
aku termasuk admin disitu ^^
Gomawo :)



Selasa, 26 Juli 2011

Mianhae ... Saranghaeyo... (Part 2)


 

Annyeong *keluar asep orang bakar sampah* *muncul dari belakang jjong oppa* adm kembali *meringis*. Adm sekarang ngepost lanjutan “mianhae saranghaeyo (part 1)” yaitu “mianhae saranghaeyo (part 2)” *jeng jeng* .  yo A-Yo tinggalin komen A-Yo. Tetep deh,jangan lupa tinggalin komen kalian!woKey!  
Tittle     : Mianhae ... Saranghaeyo... (Part 2)
Cast       :
Jonghyun            (SHINee)             à jjong
Luna                      (F(x))                     à luna
Siwon                    (super Junior)    à siwon
Yoona                   (SNSD)                  à yoona
Jessica                  (SNSD)                  à jess
Leeteuk                               (Super Junior)   à teuk (jess appa)
Taeyon                 (SNSD)                  à taeyon (jess umma)
Yuri                        (SNSD)                  à yuri (guru menyanyi)


Mianhae ... Saranghaeyo...
Jonghyun pov
“aku bingung jika harus memilih...” kataku.
“ne?oppa,tentukanlah!” jessica memaksaku untuk tetap memilih
“gwenchana...,” aku diam sejenak, dan akhirnya aku menghela nafas “oh,mianhae jess,aku tidak memilih. Aku serahkan padamu tentang gaun ini” (-_-)
“ah,oppa! Aku juga bingung,menurutmu gaun mana yang indah untuk ku pakai di pernikahan nanti” jessica terlihat tidak puas dengan jawabanku.
“oh,aku tau! Tanyakan saja pada Luna,dia akan membantu. Mianhae jagia, aku ada urusan lagi. Jika kau ingin memlih yang mana yang bagus,akan aku telfonkan luna,bagaimana?” aku menyarankan untuk minta pendapat luna. Luna mempunyai selera juga untuk masalah baju.
“gwenchana oppa, annyeong,dadah...”
“annyeong” aku mencium kening jessica *adm garuk-garuk aspal  ˺o˺ *
                Aku keluar dari  butik tempat aku dan jessica mendisign baju pernikahan kami. Dan aku langsung menelfon luna untuk membantu jessica memilih baju pernikahan kami. (jonghyun pov end)
Luna pov
“bagaimana dengan yang ini?” jess menunjukkan salah satu gaun yang dipilihnya padaku.
“mmm, sepertinya kurang indah untukmu,coba yang itu!” aku menunjukkan gaun berwarna pink muda keungu-unguan untuk jess. “oke,sebentar,akan ku coba” jessica mengambil gaun itu dan mencobanya di vitting room. Setelah meamakainya jessica keluar...
“bagaimana? Aku suka ini” jessica memutar badannya sambil melihat kekaca. Ia terlihat snagat menyukai gaun itu.
“bagus juga,kenapa kau tidak mencoba ini?” aku mengambil gaun berwarna putih dengan lengan sampai siku. Jessica masih mamutar badannya dan menikmati indahnya gaun yang dipakinya.
 “tapi aku suka ini,dan aku masih ingin melihat diriku memakai gaun ini di kaca. Bisakah kau memakaikannya untukku?aku ingin melihatnya luna” jessica menyuruhku untuk mengenakna gaun ini sebagai contohnya.
 “mwo?naneun?”
 “ne!gajja!”
Aku pun menuruti keinginan jessica dan mencobanya. Setelah meamakinya aku keluar...
“jess” panggilku pada jessica yang sedang asik dnegan gaun-gaun pilihannya.
“uh? Oh,kau sudah memakainya,mmm bagus juga”
“wah,bahkan kau lebih cantik jika memakainya” *mampus dah jess eonni     ̴( ̄.  ̴̄)*
 “mwo?ah,bagaimana mungkin,yang akan menikahkan dia,bukan aku eonni” aku tersentak saat sunny,sang pegawai butik itu mengatakan bahwa gaun ini cocok untukku. Aku tidak tau bagaimana aperasaan jess saat sunny mengatakan itu.
 “oh,tapi sungguh,gaun ini begitu indah untukmu”
Jessica terlihat kesal dengan pernyataan sunny *jess muka tersinggung + hati tertusuk #admketawasetan*.
“eonni,aku tetap memilih ini! Luna,segeralah berganti baju,setelah itu tunggu aku dibawah!” jjessica terlihat semakin kesal saat menyuruhku berganti baju.
 “ne!” (luna pov end)
Jessica pov
Di sebuah cafe,luna dan jessica saat makan siang
 “sebenarnya kapan kau akan menikah jess?” luna memulai pembicaraan kami.
 “7 bulan lagi,sebenarnya masih lama aku menikah dengan jjong oppa,namun aku ingin segera membereskannya. Aku sungguh mencintainya” aku mempertegas kalimatku. Jujur aku sangat tersinggung saat sunny mengatakan bahw agaun itu cocok untukknya.
 “woah!kau benar-benar calon istri yang baik jess” luna mencoba untuk mencairkan suasana dengan leluconnya. Aku pun hanya tertawa kecil,dan diikuti dnegan tertawanya.
Keesokan harinya ... aku berada di kantor appaku,
 “jess,bisa kah kau menemain tuan Siwon untuk berjalan-jalan sebentar di seoul,appa akan rapat dengan ayahnya. Kasian dia sudah jarang berkeliling seoul,karena dia sudah lama di amerika” appa menyuruhku untuk menemani siwon oppa berkeliling di seoul. Dan aku menjalankan tugas itu.
Siwon pov
Aku pun pergi bersama jessica. jessica menyetir mobil karena aku sudah lama tak berada di korea. Kami berkeliling korea dari sore hingga malam. Saat makan malam di sebuah cafe...
 “tempat ini indah juga” kataku
 “tentu saja,korea tak jauh dari amerika saat ini bukan?haha”
 “ne!kau betul,bukankah kau pernah tinggal 3tahun di amerika?” aku menegtahui berita ini dari appa jess.
 “ne,tapi aku sudah lumayan juga pindah ke korea,hehe”
 “oh,setelah ini aku yang menyetir ya?” aku meminta untuk bergantian menyetir dengan jessica karena aku ada keperluan lain.
 “mwo?hajima,” jessica sedikit tidak setuju karena dia tau aku banyak lupa jalan korea saat ini.
 “sudahlah!aku ingin mengajakmu kesuatu tempat,oke! *wink* ”
 “gwenchana,terserah kau saja oppa”
 “hm,oke! Makanlah!” aku menyuruh jessica memakna makanan yang sudah tersedia di meja makan.
                Setelah makan,aku langsung mengambil alih untuk menyetir mobil. Aku mengajaknya kesebuah tempat yang sudah lama tidak aku kunjungi. Akhirnya kami sampai di tempat yang aku ceritakan pada jessica saat makan malam tadi
 “ini tempatnya” aku berdiri di depan tempat ini dengan jessica dan menatap kedepan
 “club?” jessica tidka terlalu terkejut,karena dia pasti tau kalau aku juga sering pergi ke club.
 “ne,mianhae,sebelumnya aku tidak bilang padamu. Temanku menyuruhku datang kesini karena
“gwenchanayo,appa yang menyuruhku bukan?gajja!” jessica pun tidak terlalu keberatan untuk masuk ke club.
                Akhirnya kami masuk kedalam dan bertemu teman-temanku. Aku memperkenalkan jessica pada teman-temanku. Dan kami bersenang-senang malam itu. Melepas penat kami juga.(siwon pov end)
Jessica pov
Di rumah...
 “kau baru bangun?” appa mneyapaku yang baru bangun tidur.
 “hm? Ne appa. Bagaimana aku sudah berada di rumah appa?” aku tidak mengingat kejadian yang telah terjadi tadi malam.
 “kau mabuk semalam,dan siwon mengatarmu pulang” appa mulai mnegingatkanku pada kejadian semalam.
 “mwo?ah pabo,aku akan menjadai seorang istri kenapa mabuk dan diantar oleh seorang lelaki” aku menepuk jidatku sendiri. Merasa bersalah dengan apa yang kulakukan semalam.
 “sudahlah,yang jelas kau tidak  kenapa-kenapa,cepat berterimakasihlah pada siwon!”.  Appa menyuruhku untuk menelpon siwon oppa. Dan sesegera mungkin aku menelponnya dan berterimakasih padanya karena sudah mengantarku selamat sampai dirumah *dengan sehat wal afiat #alaauthor*.
                Tak sampai sepuluh menit aku berbincang dengannya. Aku merasa tidak enak badan. Aku memutuskan untuk menutup telpon dan berencana untuk istirahat sebentar.
                1 bulan kemudian...
 “UMMA!” dipagi hari yang masih sepi dirumah,aku berteriak ketakutan dan terkejut.
 “mwo jess?” umma segera mendatangiku dengan muka cemas. Umma memelukku.
 “eottokhae umma” perasaanku semakin tak karuan jadinya
 “mwo?”
 “umma,mianhae” aku menangis di pelukan umma. Pipiku basah dengan air mata yang mengalir deras.
 “ada apa jess?ceritakan pada umma”
Aku menarik nafas panjang,mencoba untuk tenang dan menceritakan pada umma apa yang telah terjadi  “umma,aku hamil”
 “MWO?jess,apa yang telah kau lakukan?” umma begitu terkejut dengan pernyataanku barusan. Mukanya memerah. Umma terlihat tidak bisa lagi memebendung air matanya.
 “mollayo umma” aku terisak-isak. Aku benar-benar menyesal. Aku tidak tau apa yang telah terjadi pada diriku sendiri. Bagaimana aku harus mengatakannya pada jjong oppa. Otthokae?
“ada apa?” appa yang segera menyusul masuk ke kamarku.
 “aku hamil appa” dengan berat hati dan tersedu-sedu,aku mengatakannya pada appa. Sungguh berat mengatakannya.
 “MWO???” *jeng jeng* *kuping teukie keluar asep* *tumbuh jenggot dan memanjang* -_-
                Umma mencoba menenagkanku. Umma terus mengusap-usap rambutku. Uma ikut hanyut dalam isak tangisnya. Mianahe appa,umma. Kami membicaran ini di ruang keluarga di bawah.
 “siapa yang telah melakukan ini padamu jess?“ tanpa berbasa-basi appa langsung mengintrogasi aku.
 “molla appa” tetap dengan isak tangisku yang tak terhenti
 “siwon!segera menyuruhnya kesini!ppali!” appa tiba-tiba terpikirkan oleh siwon oppa. Aku pun ingat,oppa yang terakhir kali membuatku pulang malam. Oppa apa kau yang melakukannya?
 “ne oppa!” sambil menangis aku menelpon siwon oppa. Aku menyuruhnya untuk datang kerumah sesegera mungkin. Selang beberapa menit  siwon oppa datang...
Siwon pov
 “siwon!apa yang telah kau lakukan pada putriku?” tanpa basa-basi pula ahjussi mengintrogasiku habis-habisan.
 “mianhae ahjussi” aku tertunduk kaku dihadan ahjussi. Aku tak lepas dari tatapannya.
 “MWO?” suara ahjussi mengeras seketika saat aku mengatakn satu kaliamat yang dar tadi di tunggunya.
Terpaksa aku menceritakan semua yang aku lakukan pada jessica.
*flashback*
Di club...
Siwon    : “jess,ayo kita pergi”
Jess        : “kemana oppa?” (jess eonni l lagi mabuk)
Siwon    : “gajja jess” (siwon oppa juga mabuk ceritanya)
Jess        : “ne”
                Aku membawa jess ke sebuah tempat . Aku membawanya masuk. Dan Aku benar-benar mabuk...
Siwon    : “mianhae jess”  dan aku melakukannya
*............................................................. ttttttttttttttttttttttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttttttttttt.................* #sensor *flashback end*
PLAAAKKKKKK... ayah jess menamparku. Aku memang pantas mendapatkannya. Mianhae ahjussi...
 “sudahlah!maafkan aku. Solusi satu-satunya adalah kalian menikah sebelum perut jessica membesar”
 “MWO???appa” jessica terlihat terkejut dengan kata-kata appanya. Sama sepertiku,aku juga terkejut mendengarnya. Apakah ahjussi bersungguh?omo!
 “itu solusi satu-satunya jess” kata ahjussi
 “hajima appa,mengurusnya juga tidak mudah”
 “bukankah kau sedang mengurus dengan jjong,gunakanlah kesempatan itu,appa akan membayar semua uang yg telah dikeluarkan jjong”
 “appa, tidak semudah itu!” aku tidka mengerti apa yang mereka bicarakan. Apakah jessica sudah mempunyai calon suami. Oh,apa yang telah kau lakukan siwon. Pabo!
 “SUDAHLAH!itu jalan satu-satunya!” aku tersentak mendengar keputusan ahjussi. Aku berusaha untuk menurutinya... (siwon pov end)
Jessica pov
                Hari ini,aku memutuskan untuk mengatakan yang sesungguhnya pada jjong oppa. Tak tau apa yang akan ia lakukan padaku.
 “oppa” aku memecahkan keheningan antara aku dan jjong oppa.
 “ne?”
 “aku.. a..ku.. hamil oppa”
 “MWO?waeyo?nugu?siapa yang melakukannya?” mata jjong oppa terbelalak. Ia sangat terkejut dnegan pernyataanku. Mungkin ia menganggap aku gila. Tapi ini sungguh oppa.
 “mianhae oppa,saat itu aku sedang mabuk” aku mencoba menjelaskan apa yang telah terjadi pada jjong oppa.
 “jess,kau sudah melanggar janjimu padaku... waeyo,” jjong terlihat snagat kesal denganku.
 “mianhae oppa,aku benar-benar tak sadar waktu itu” tidak kuat lagi aku membendung airmataku. Sedikit demi sedikit air mataku keluar,aku menangis tersedu-sedu.
 “siapa jess?” oppa menanyakan siapa yang menghamiliku.
 “siwon oppa,kau tidak mengenalnya oppa”
 “apa yang akan kau lankukan selanjutnya?” oppa pasti sudah tau bahwa kami akna menikah secepat mungkin.
 “aku akan segera menikah dengannya oppa”
 “terserah kau saja,aku juga harus melepasmu,dan tidak bisa memberi kepercayaan padamu” kata-kata oppa cukup menusuk dihatiku. Oppa kenapa kau sekejam ini?
 “o..pp..aa,” aku semakin menangis “tapi aku mencintaimu”
 “aku tidak bisa mencintaimu lagi jess,mianhae”
 “hajima,aku sungguh ingin menikah denganmu” aku menggenggam tangan jjong oppa,namun ia melepaskannya
 “aku sungguh kecewa jess”
 “oppa,ada satu hal lagi...” aku menghela nafas “sulit untuk mengatur pernikahan dengan cepat,maka dari  itu,aku ingin menggunakan konsep kita saat ini” aku mencoba mengatakan kebutuhanku untuk menikah dengan siwon oppa,sungguh tidak enak mengatakannya pada jjong oppa. Aku sudah melukainya,ditamabh harus membebaninya.
 “MWO?kau sudah mengkhianatiku jess,sekarang kau ingin mengambil harapan indah yang skrg menjadi buruk itu”
mianhae oppa,jebal,untuk kebaikanku oppa“ *nggk baik buat jjongnya eonni,kasian tuh,aduh *keluar ingus* *nangis* T.T*
 “ambil semuanya,dan pergilah dari hidupku” *LO  ┐(  ͘.  ͘┐) GUE (┌  ͘.  ͘┐) END ( ┐ ̄.  ̄┌) *oppa langsung pergi meninggalkanku,entah seberapa salah kata-kataku *salah banget eonni!!!*
                Beberapa hari kemudian...
Hari ini,hari dimana aku menikah dengan siwon oppa. Orang yang harus bertanggung jawab atas semuanya...(jessica pov end)
Jonghyun pov
                Hari ini jess menikah dengan siwon. Aku memilih untuk tidak datang. Itu akan membuatku semakin terluka. Chukkae jess.
                Dan aku memilih  untuk pergi bersama luna. Aku berfikir bahwa saat ini hanya luna satu-satunya orang yang bisa menghiburku. Dan mengertiku.
Aku menceritakan semua yang terjadi pada luna. Aku sangat butuh tempat curhat saat itu.
 “sabar oppa,dia juga sama terpuruknya sepertimu”
 “tapi aku sudah terlanjur mencintainya luna”
 “aku mengerti oppa,gwenchana!jangan dipikitkan terus,bagaimana jika kita jalan-jalan.gajja!” sudah kuduga. Luna tidak akan membiarkanku terus bersedih. Ia akan menghiburku sampai aku kembali tersenyum. Itulah yang kutunggu dari seorang luna. Hanya luna yang bis amembuatku tersenyum saat terpuruk,sangat berbeda dengan jessica.
 “kemana?”
 “kita pergi berkaraoke,bagaimana?gajja!”
 “baiklah!” akhirnya aku mengikuti kemana luna pergi. Luna selalu berusaha membuatku tersenyum,gomawo luna...
Dan rasa itu datang lagi. Setiap luna menggandengku dan saat aku melihat matanya,hatiku serasa berdetak lebih kencang. Seperti ada angin berhembus dihatiku, turun hujan dihatiku. Aku merasa sangat tenang jika bersamanya. Benar-benar bisa mnenghangatkan hatiku... sepertinya aku jatuh cinta padamu luna... *ciiieeeeeeeee #authorcemburu -_-*
Di tempat karaoke... kami menyanyikan lagu and i love you, hot times, i really missing you, marry you, etc.
 “luna”aku menggenggam tangannya
 “ne oppa?” luna mendongakkan kepalanya untuk menatap mataku.
 “sepertinya... aku jatuh cinta padamu,saranghaeyo”
 “mwo?aku tidak dengar oppa” luna tidka mendengar perkataanku karena suara musik yang sangat keras diruangan itu.
 “aku mencintaimu” aku mengkencangkan suaraku
 “nanati saja oppa,aku tidak bisa mendengar suaramu,tidak jelas”
 “gwenchanayo!”akhirnya aku memutuskan untuk menundanya...
                Sepulang dari karaoke,aku mengajak luna kesuatu tempat. Tempat yang indah. Seperti danau dan tenang (tempat yang di “dream high” itu lho,yg jin gook-nya makein helm ke hye mi). Dan aku mengatakannya
 “sepertinya kau tidak mendengar perkataanku tadi”
 “ne!bisa kau ulangi sekarang”
 “sepertinya aku jatuh cinta padamu,saranghaeyo”
 “mwo?”
 “apa kau masih tidak bisa mendengar suaraku?”
 “ani...” aku langusng memutus kata-katanya. Dan aku langsung menciumnya. Bibirnya terasa dingin,terasa seperti akan mengatakan sesuatu. Namun luna terus hanyut dalam suasan itu. Dan tak terasa dia meneteskan air mata...
                Aku mulai menghentikan ciuman itu. Aku memeluknya erat. Tidak akan melepasnya,tidak akan melepas orang yang kucintai...
 “oppa...”
 “mianhae... saranghaeyo”
 “kenapa meminta maaf?”
 “aku tidak melihat wanitaku sendiri,padahal dia selalu dekat dan bersamaku”
 “oppa,” air mata luna terjatuh seketika “saranghaeyo” luna mengatakn hal yang sama... hal yang aku tunggu-tunggu
 “would you marry me luna?”
 “ne oppa” aku memeluknya,luna menumpahkan airmatanya  dipelukanku... saranghaeyo luna...
Dan kami memutuskan untuk menikah. Pernikahan yang indah akhirnya akan ku lakukan dengan luna. Orang yang benar-benar mencitaiku,dan benar-benar kucintai.
Hari ini saatnya aku mengikat janji dengan luna. Mengikat kesetianaan dengannya. luna menggunakan gaun putih yang ia coba saat bersama jessica. Dan konsep pesta pernikahan yang lebih indah. Saat yang sungguh bahagia... aku mencintaimu luna,Saranghaeyo ...

Garing yaaaaaaaaaa? Mianhae readers,ini ff pertama author jadi masih rada gimana gitu,mohon bantuannya ya chingu ^^ (yg nggk suka jgn ngebashing ya!) . Mian ya buat siwonest,author melibatkan siwon sebagai orang tidak benar #eh mianhae. Mian kalo ada salah penulisan *(kalo msh ada tulisan ‘adm/admin’ anggep aja ‘author ’ ya,hehe,mian *typo*). Inget jangan cuma di READ tapi di KOMEN!dan jangan cuma bisa nge BASHING ( Bisa follow acc author di twitter @bstnrizka atau di fb author Bastiana Rizka , author juga punya blog rizbas25.blogspot.com / kenrizbas.wordpress.com , email author bastiana_rizka@yahoo.com /  rizkenbas@yahoo.com (YM) #edisipromo,gomawo ^^ ). Anneyong ^o^ (ff ini hanya fiktif belaka,jadi jangan dimasukin kehati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar